Uruguay merupakan sebuah negara kecil di Amerika selatan (Latin) yang diapit Brazil di sebelah utara, dan Argentina di sebelah barat yang hanya di pisahkan oleh Sungai Uruguay dan Rio de la Plata. Luas uruguay adalah 176.000 km persegi dengan Spanyol sebagai bahasa resminya. Uruguay merdeka pada tahun 1811 setelah perjuangan melawan tiga negara, yaitu Spanyol, Brazil dan Argentina yang sama-sama mengklaim wilayah Uruguay.
Dalam hal ini, saya tidak akan membahas secara geografis atau politik tetapi pada keterlibatannya dalam kancah sepakbola baik di Amerika Selatan maupun dunia. Kalau ada pertanyaan, "negara mana yang menjuarai piala dunia pertama kali?" Ya, tak lain dan bukan jawabannya adalah Uruguay. Pada Tahun 1930, sebagai tuan rumah Uruguay berhasil mengangkat trophy piala dunia pertama setelah di final mengalahkan tetangganya argentina dengan skor 4-2. Piala Dunia setelah Perang Dunia II tahun 1950 di Brazil kembali Uruguay menjadi mimpi buruk bagi negara tetangganya yang kali ini tuan rumah Brazil dipermalukan 1-2 dan kembali Uruguay menjadi juara untuk kedua kali. Pada ajang Copa America, yaitu kejuaraan sepakbola negara-negara Amerika latin, Uruguay menjadi pengoleksi piala terbanyak, yaitu 15 unggul atas Argentina yang mengoleksi 13 dan Brazil yang hanya 7 piala. namun setelah itu Uruguay seolah tenggelam dengan kehebatan Brazil dengan pele-nya dan Argentina dengan Maradona-nya yang lebih dikenal hingga sekarang.
Pencapaian seperti ini berbanding lurus dengan dengan lahirnya talenta-talenta sepakbola yang dimiliki. Masih ingatkah dengan Enzo Francescoli? Ok, apabila masih asing, bagaimana dengan Alvaro Recoba? Diego Forlan? Luis Suarez? atau Edinson Cavani?". Mungkin empat nama terakhir lebih familiar didengar karena pemain tersebut telah banyak merumput di klub papan atas Eropa, seperti Internazionale Milan, Manchester United, Liverpool, Napoli. Dengan mereka bermain di tim besar Eropa, maka tidak bisa dipungkiri bahwa mereka memiliki talenta hebat dan mampu membawa tim yang dibelanya meraih kemenangan demi kemenangan. Hasilnya nampak pada Tim Nasional Uruguay pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, tidak ada nama Brazil atau Argentina sebagai wakil di semifinal, melainkan Uruguay. Walaupun gagal melaju ke final setelah kalah 2-3 dari Belanda, dan sepak terjangnya baru-baru ini pada piala konfederasi 2013 di Brazil hingga semifinal. Dan kita serasa diingatkan bahwa dahulu pernah ada sebuah negara kecil di Amerika Latin yang mampu juara piala dunia hingga 2 kali, yang tak lain dan tak bukan adalah Uruguay atau 'La Celeste' (Si Biru Langit). "VIVA LA CELESTE!".


Tidak ada komentar:
Posting Komentar